by: Prof. I Pt. Sudiarsa B.A., PhD (Sekretaris Jendral GRIBERANHOLIC Nusantara)
Perjuangan Presiden Prabowo terhadap kesejahteraan buruh di tanah air bukanlah hal baru. Presiden RI-8 ini dikenal sebagai figur nasionalis yang konsisten membela hak-hak pekerja. Sebelum menjabat sebagai Presiden Pranowo rutin hadir dalam seminar dan forum diskusi buruh, serta menjadi satu-satunya calon presiden pada Pilpres 2019 yang menandatangani kontrak politik dengan serikat buruh serta berkomitmen untuk menaikkan upah minimum dan mengakui peran pekerja informal.
Setelah dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Prabowo – Gibran langsung mengambil langkah konkret. Salah satu kebijakan awal pemerintahannya adalah menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 6,5% untuk tahun 2025, suatu sinyal yang kuat Pemerintah Prabowo – Gibran berpihak terhadap daya beli buruh di Indonesia.
Pada hari ini, Kamis 1 Mei 2025 — Pemerintah Prabowo-Gibran kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan buruh Indonesia dengan hadirnya Presiden Prabowo saat peringatan puncak Hari Buruh Nasional pada hari Kamis, 1 Mei 2025 serta langsung menyerahkan 100 rumah subsidi untuk para buruh yang menjadi bagian dari target pembangunan tiga Juta rumah bersubsidi di pedesaan, wilayah pesisir dan perkotaan.
Presiden dan Wakil Presiden RI (Prabowo-Gibran) juga mendorong stabilitas harga pangan dan menurunkan harga yang dikendalikan pemerintah seperti listrik, untuk mengurangi tekanan biaya hidup masyarakat pekerja.
Sejak Januari 2025, pemerintah Pusat telah meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi seluruh WNI, termasuk keluarga buruh, yang juga menciptakan lapangan kerja baru melalui dapur SPPG dan rantai pasok pangan nasional.
Mulai Februari 2025, Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah diselenggarakan dan dapat dimanfaatkan oleh seluruh rakyat, termasuk para pekerja, untuk menjamin kesehatan sebagai bagian dari produktivitas nasional.
Dalam menghadapi kasus-kasus pemutusan hubungan kerja, Pemerintah Prabowo-Gibran membentuk Satuan Tugas PHK yang melibatkan unsur pemerintah, serikat buruh, dan pelaku usaha. Rencana pembentukan Satgas ini bertujuan mempercepat proses pencarian lapangan kerja baru bagi buruh terdampak.
Di sektor ekonomi, keberhasilan pemerintahan Prabowo-Gibran meningkatkan kepercayaan investor juga berkontribusi langsung pada pembukaan lapangan kerja. Data realisasi investasi sepanjang Januari sampai Maret 2025 mencatat kenaikan 15,9% dibanding tahun sebelumnya, mencapai Rp465 triliun dan membuka 594.104 lapangan kerja baru di seluruh Indonesia.
Selain itu, pemerintah Prabowo-Gibran saat ini sedang berupaya memperbaiki sistem pendataan sosial melalui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) agar bantuan pemerintah benar-benar sampai kepada warga yang membutuhkan, termasuk buruh.
Dengan komitmen, rekam jejak, dan kebijakan nyata yang terus digulirkan, tidak berlebihan bila publik mulai menyebut Prabowo dan Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Pro Buruh yang sesungguhnya bukan hanya dalam kata, tapi juga dalam tindakan.
Selamat Hari Buruh 1 Mei 2025!
Salam Indonesia Maju Adil Makmur, Untuk Seluruh rakyat Indonesia!
Prabowo-Gibran Selalu Bersama Rakyat!
