MAJALAHCEO.co.id, Jakarta – Wakil Ketua DPRD Sulawesi Tengah H. Syarifuddin Hafid, SH, mengatakan bahwa persoalan ketenaga kerjaan di Provinsi Sulawesi Tengah, mencakup beberapa isu utama yang harus diperbaiki untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu Syarifuddin sampaikan, usai rapat di Kementerian Ketenagakerjaan RI di Jakarta.
“ Kita bahas soal pelatihan, lapangan kerja baru, sampai perlindungan buat para pekerja lokal. Karena buat saya, kerja yang layak itu bukan kemewahan, tapi hak setiap warga,” kata Syarifuddin Hafid kepada strateginews network, Minggu [11/5/2025].
Syarifuddin mengatakan, meskipun Sulteng memiliki banyak industri nikel, serapan tenaga kerja lokal di sektor pertambangan sangat terbatas. Banyak pekerjaan di sektor ini diisi oleh tenaga kerja dari luar daerah, menyebabkan ketimpangan peluang kerja bagi warga setempat.
“ Ini yang harus kita sikapi bersama sehingga terwujud prinsip pemerataan kesejahteraan yang berkeadilan bagi warga lokal,” ujarnya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya akan melakukan berbagai langkah strategis, diantaranya meningkatkan pelatihan vokasi yang sesuai dengan kebutuhan industri lokal, Mendorong investasi di sektor non-pertambangan untuk diversifikasi ekonomi, Memperkuat regulasi untuk memastikan serapan tenaga kerja lokal di proyek tambang serta Memperluas akses jaminan sosial ke pekerja informal melalui subsidi atau insentif.
[jgd/red]