Presiden Prabowo Bertekad Hentikan Impor BBM Selama Masa Kepemimpinannya

Presiden Prabowo Subianto [Foto istimewa]

MAJALAHCEO.co.id, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto telah berulang kali menyatakan tekadnya untuk menghentikan impor bahan bakar minyak (BBM) selama masa kepemimpinannya, sebagai bagian dari visi kemandirian energi Indonesia.

Menurut Prabowo, sangat penting bagi Indonesia untuk mencapai swa sembada energi.

“Padahal, kita sebenarnya tidak perlu impor dan saya, dalam pemerintahan yang saya pimpin saya bertekad bahwa Indonesia dalam 5 tahun akan datang harus swasembada BBM, harus swasembada energi,” ujar Prabowo di Halalbihalal Purnawirawan TNI AD, Jakarta, Selasa (6/5)

Kepala negara menekankan Indonesia harus menjadi bangsa yang mandiri, berdiri di atas kaki sendiri.

“Kita harus sadar Indonesia akan diganggu dan sedang diganggu kita tidak mau ganggu bangsa lain tapi bangsa lain ganggu kita karena kita kaya,” ucapnya.

Indonesia, kata Presiden Prabowo, merupakan negara yang sangat kaya akan sumber daya alam. Selain itu, ia menyebut, bahwa RI memiliki nikel yang terbesar di dunia, begitu pula dengan kelapa sawit.

Kepala negara menyebut, hari ini kelapa sawit sudah menjelma menjadi komoditas kritis, strategis, dan banyak negara lain di dunia membuktikannya.

“Setiap saya ke mana, negara-negara mana mereka minta ‘Yang mulia tolong kelapa sawit Indonesia prioritas kepada kami’. Mesir, Pakistan, India bahkan Eropa’,” ucap dia.

Ia pun menyampaikan bahwa turunan produk yang bisa dihasilkan dari bahan mentah kelapa sawit itu mencapai 67 produk olahan. Salah satunya, menjadi BBM.

Prabowo juga menjelaskan biaya impor BBM ke Indonesia itu bisa mencapai US$40 miliar per tahunnya.

“Di antaranya kita bikin BBM dari kelapa sawit, negara kita sesungguhnya tidak perlu impor BBM darimana pun,” ujar dia.

[jgd/red]

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *