MAJALAHCEO.co.id, Jakarta – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono, menjadi pembicara dalam Forum Internasional Pemerintahan Lokal dan Regional pada rangkaian World Water Forum (WWF) 2024 hari ketiga di Nusa Dua Bali, Rabu (22/5/2024).
Dalam kesempatan itu, Menteri AHY mengusulkan pembentukan Badan Air Nasional.
Pemerintah pusat, kata AHY, sebaiknya membuat Badan Air Nasional guna menerapkan prinsip kesejahteraan, akses berkeadilan dan keberlanjutan dalam pengelolaan air.
“ Badan tersebut memiliki kewenangan dan kapasitas untuk mengintegrasikan dan menyinkronkan semua kebijakan, strategi dan program terkait manajemen air,” kata AHY dalam siaran tertulis dikutip dari Kompas.com, Kamis (23/5/2024).
Menurut AHY, Indonesia dapat belajar dari pengalaman negara lain untuk mengatasi ancaman krisis air.
Badan ini, terang AHY, harus tangkas dan adaptif menangani luasnya isu manajemen air. Hal ini untuk mencegah dan memitigasi terjadinya krisis air.
Badan tersebut harus mampu mengatasi problem utama birokrasi, yaitu ego sektoral dan benturan kepeningan antar pemangku kepentingan.
“ Pada saat yang sama, Badan Air Nasional dengan kepemimpinan yang efektif harus mampu memperkuat upaya koordinasi dan kolaborasi lintas sektoral guna mencapai tujuan ‘Air untuk Kepentingan Bersama’,” kata AHY
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, mengapresiasi usulan Menteri ATR/BPN. Meski demikian, kata Tito, bahwa pengmabilan keputusan ini bukan pada level menteri.
Pada kesempatan tersebut, Menteri ATR/BPN hadir bersama Mendagri. Acara ini juga dihadiri wali kota dari berbagai belahan dunia yang diundang untuk berbagi pengalaman. Pada acara ini, Menteri AHY turur menjadi pembicara kunci.
[nug/red]
