Kerjasama yang erat antara IKN dan BIN sangat vital dalam menghadapi ancaman yang berkembang, mulai dari keamanan konvensional hingga ancaman siber,” demikian disampaikan Bambang dalam Sosialisasi Perkembangan dan Perencanaan IKN di Gedung Soekarno-Hatta, kantor BIN, Senin (29/4/2024).
MAJALAHCEO.co.id, Jakarta – Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) akan menerapkan sistem pertahanan dan keamanan berbasis Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan terpusat di One Signal Network.
Terkait sistem pertahanan dan keamanan berbasis AI ini, Badan Inteljen Negara (BIN) menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan Otorita IKN (OIKN).
Sekretaris Utama BIN Bambang Bambang Sunarwibowo melalui keterangan resmi mengatakan, pentingnya sinergi antara IKN dan BIN dalam menghadapi dinamika keamanan yang semakin kompleks di tingkat regional maupun global.
“ Kerjasama yang erat antara IKN dan BIN sangat vital dalam menghadapi ancaman yang berkembang, mulai dari keamanan konvensional hingga ancaman siber,” demikian disampaikan Bambang dalam Sosialisasi Perkembangan dan Perencanaan IKN di Gedung Soekarno-Hatta, kantor BIN, Senin (29/4/2024).
Sementara Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya menyampaikan, visi IKN sebagai pusat pemerintahan yang aman, modern dan berkelanjutan.
“ Sistem pertahanan dan keamanan yang dibangun melalui sis Hankamrata yang mengintegrasikan berbagai aspek pertahanan militer dan non militer, yang selaras dengan diplomasi dan didukung oleh pertahanan cerdas yang sedang dibangun dan dikembangkan oleh Kementerian Pertahanan,” terang Jaka.
Sedangkan konsep smart security yang telah dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) Pertahanan dan Keamanan IKN pada Oktober 2023, menjadi landasan penting dalam penyusunan strategi keamanan cerdas di IKN.
“ Kami telah mengintegrasikan konsep smart security ini dengan kebijakan dan program yang sedang berjalan, termasuk dengan pihak-pihak terkait seperti BIN dalam upaya menjaga keamanan dan keteriban di IKN,” tegas Jaka.
(jgd/red)