MAJALAHCEO.co.id, Depok – Pembangunan Nasional Indonesia tidak dapat dilepaskan dari peran pembangunan ekonomi, dan pembangunan ekonomi tidak dapat dilepaskan dari peran serta masyarakat (rakyat) Indonesia.
Pembangunan Ekonomi Rakyat Indonesia di dominasi oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Oleh karena itu UMKM semakin mendapatkan posisi dalam percaturan perekonomian Indonesia, sehingga UMKM pada saat ini telah dijadikan sebagai sarana kebijakan pembangunan nasional sudah ideal.
CEO Kinerja Group Risdiana Wiryatni menyampaikan hal itu, menyikapi masih banyaknya pelaku UMKM yang kesulitan mengembangkan usahanya.
“ Masih banyak pelaku UMKM yang perlu perhatian untuk mendapatkan solusi mapun sentuhan khusus. Beberapa hal yang menjadi permasalahan di dalam UMKM adalah masalah keuangan atau finansial untuk mengembangkan usahanya,” kata Risdiana Wiryatni, Sabtu [10 /2/2024].
Risdiana mengatakan, UMKM merupakan salah satu unit usaha yang mampu menunjang ketahanan ekonomi nasional. Olehnya itu, perlu mendapatkan sentuhan agar bertumbuh dan berkembang dan memiliki daya saing.
“ UMKM harus mendapatkan sentuhan, baik dari sisi pembinaan, permodalan sejalan dengan program pemerintah yang terus menggalakkan dan memberi kemudahan-kemudahan bagi pelaku usaha UMKM,” kata Risdiana.
UMKM kata dia, merupakan unit usaha yang mampu mengatasi pengangguran dan kemiskinan dalam situasi sulit sekalipun.
“ UMKM sangat penting sebagai penopang daya tahan ekonomi nasional. UMKM ini pula yang mampu menyerap tenaga kerja yang sangat besar,” ungkapnya.
“ UMKM sejatinya adalah salah satu ujung tombak untuk mendukung perekonomian Indonesia. Untuk memenangkan persaingan pelaku UMKM perlu berinovasi dalam memproduksi barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan pasar. Selain itu, para pelaku usaha pada umumnya, dan UMKM pada khususnya, juga dapat mengembangkan berbagai gagasan baru di bidang kewirausahaan sosial untuk turut berkontribusi dalam memecahkan berbagai persoalan sosial ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Risdiana menyebut, UMKM terbukti telah memberikan kontribusi signifikan terhadap keberlangsungan pembangunan, mampu menyerap tenaga kerja cukup banyak, dan mengurangi pengangguran.
Pelaku usaha UMKM, kata owner sejumlah media dan perusahaan konsultan branding ini, juga harus terus dipacu untuk berinovasi, penerapan konsep digital ekonomi memasukan proses industri, produksi dan dagang.
Hal ini penting dilakukan, karena jika terbatas pada trading atau dagang saja maka pelaku usaha di sini hanya akan menjadi konsumen.
“ Hal yang penting yakni barang yang ada bisa diproduksi dan dijual melalui konsep digital ekonomi yang ada,” pungkasnya.
[jgd/red]