MAJALAHCEO.co.id, Jakarta – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyatakan, Kementerian Perdagangan terus berupaya mendorong rencana ekspansi produk Indonesia ke luar negeri.
Hal inidisampaikan dalam kunjungan lapangan (field visit)kepabrikPT Bakrie Pipe Industries (BPI),bagian dari PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR)diBekasi,Jawa Barat, hari ini, Kamis (25/1).
Turut hadir Wakil Presiden Direktur PT BNBR Tbk Anindra Ardiansyah Bakrie dan Presiden DirekturPT BPI R. Atok Hendrayanto T. Kunjungan lapangan ini dihadiri 50peserta yangterdiri dari pegawaiPT BPI dan PT BNBR Tbk.
“Kementerian Perdagangan terus berupaya mendorong rencana ekspansi produk Indonesia ke luar negeri. Produk ekspor memberikan kontribusi yang positif untuk pertumbuhanperekonomian Indonesia. Para pelaku usaha harus optimistis produk yang mereka hasilkan akanberkembangdan berdaya di pasar global,” ujar Wamendag Jerry.
Wamendag Jerry mengungkapkan, pemerintah memiliki46 perwakilan perdagangan diseluruh dunia. Perwakilan perdagangan tersebut terdiri dari 19 Indonesia Trade Promotion Center(ITPC), 24 Atase Perdagangan(Atdag), 1 Konsul Perdagangan, 1 Kantor Dagang dan EkonomiIndonesia (KDEI), dan1 duta besar diWorld Trade Organization (WTO).
Para pelaku usahadapat menghubungipara perwakilan perdagangan Indonesia yang bertugas mempromosikan produk Indonesia
“Terdapat 46 perwakilan perdagangan di seluruh dunia. Terdapat Atdag yang ditempatkan di ibu kotanegara dan ITPC yang ditugaskan di kota perdagangan.Para perwakilan perdagangan Indonesiadi seluruh dunia siap memfasilitasipara pelaku usaha untukmengeksporproduk ke luar negeri,” tegas Wamendag Jerry.
Wamendag Jerry juga meninjau produk-produk PT BPI yang diolah dari bahan baku lokal, seperti pipa helical submerged arc welding(HSAW), pipa longitudinal submerged arc welding(LSAW),dan pipaelectric resistance welded(ERW).
Produk-produk pipa PT BPI tersebut memiliki tingkat komponen dalam negeri(TKDN)sebesar52—66 persen.
“Ini sangat luar biasa, tingkat komponen TKDNnya lebih dari 50 persen. Artinya, TKDN sudah menjadi prioritas di PT BPI. Hal ini dapat dibagikan kepada pelaku usaha lain agarmeningkatkankesadarandalampenggunaankomponen-komponen dalam negeri,”pungkas Wamendag Jerry.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia berhasil mencetak surplus neraca perdagangan selama 44 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Adapun nilai surplus perdagangan Indonesiapada Desember 2023 adalah sejumlah USD3,31 miliar. Surplus ini meningkat dibandingkanbulan sebelumnya yang berjumlah USD2,41 milar.
Wakil Presiden Direktur PT BNBR Tbk Anindra Ardiansyah Bakriemengungkapkan, PT BPI didirikan pada 1959 dan telah memiliki sertifikasi Standar Nasional Indonesia(SNI)dan internasional, yaitu American Petroleum Institute (API) dan American Standard Testing and Material(ASTM). PT BPI juga selalu meraih SNI Award dengan predikatperak atau emas yangdigelar Badan Standardisasi Nasional secara tahunan.
“PT BPI merupakan salah satu perusahaan yang menopang pertumbuhan PT BNBRTbk. Produk-produk yang dihasilkan jugatelah bersertifikasi SNI dan internasional,” ujar Ardi Bakrie.
Ardi Bakrie menambahkan, PT BPI siap melanjutkan rencana ekspansi produk Indonesia ke luar negeri. PT BPI telah berpengalaman mengekspor produk-produknyake pasar global, sepertiKuwait, Australia, Iran, dan Amerika Serikat.
Saat ini, PT BPI sedang melangsungkan konstruksi jettyPT South East Asia Pipe Industries(SEAPI) di Kabupaten Lampung Selatan untuk memudahkan kegiatan logistik pipa berukuran besar.
Pembangunan jetty juga bertujuan untuk mengoptimalkansumber daya, kapasitas, dan proses produksi PT SEAPI.Proses pembangunan jettyditargetkan akan selesai pada pertengahan 2024
[nug/red]