Dividen mulai disetor ke Danantara, bos Antam paparkan efeknya ke kinerja

Direktur Utama PT ANTAM Nico D. Kanter [Foto istimewa]

MAJALAHCEO.co.id, Medan — Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam, Nicolas D Carter mengungkapkan, hingga kini perseroan belum mendapatkan kejelasan detail terkait dengan langkah lanjutan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), pasca masuknya Antam sebagai salah satu BUMN penyetor dividen ke lembaga tersebut.

“Sejujurnya belum dijelaskan secara rinci, apakah akan ada investasi atau pengembangan baru. Kami masih perlu berdiskusi lebih lanjut dengan Danantara,” kata pria yang akrab disapa Nico ini dalam paparan publik kinerja (Earnings Call) Antam, Jumat (9/5/2025).

Meski belum mendapatkan kepastian soal rencana investasi, Nico menyebutkan, seluruh dividen Antam untuk tahun buku 2024 telah diserahkan kepada negara melalui Danantara.

“Kalau bicara soal keuntungan, tahun lalu seluruh laba bersih kami disetorkan kepada negara,” ujarnya.

Pada kesempatan sama, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam, Arianto Sabtonugroho, menyampaikan, dari sisi operasional, skema baru Danantara tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap kinerja Antam.

“Di level operating company (OpCo), dampaknya sangat minim. Kami tetap melaporkan langsung ke MIND ID, dan aligment strategis kami juga masih bersama MIND ID. Sementara MIND ID yang akan berkoordinasi langsung dengan Danantara untuk sektor pertambangan,” jelas Arianto dan menambahkan, melalui struktur baru ini, pemerintah memiliki fleksibilitas lebih dalam menjalankan proyek dan investasi, sekaligus menyediakan sumber daya tambahan bagi perusahaan-perusahaan seperti Antam.

Sebagai informasi, Danantara dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang BUMN. Lembaga ini akan menerima dividen dari 844 perusahaan BUMN, termasuk Antam yang merupakan bagian dari holding pertambangan MIND ID.

Menteri BUMN, Erick Thohir, menyebutkan, sebagian besar dana dividen telah masuk ke Danantara.

“Sudah masuk dananya sebagian besar,” ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (8/5/2025).

Khusus untuk MIND ID dan seluruh entitas di bawahnya, total dividen yang disetorkan mencapai Rp 11,2 triliun. Danantara sendiri diproyeksikan akan mengelola aset senilai hingga US$ 982 miliar, seperti dikutip dari Kontan.co.id, Minggu (11/5/2025) siang.

(KTS/rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *