Prabowo Subianto: Keberlanjutan Sangat Penting dan Butuh Perbaikan

Presiden terpilih Prabowo Subianto [ft. istimewa]

KINERJAEKSELEN.co, Jakarta – Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengatakan bahwa keberlanjutan yang akan diterapkan oleh pemerintahannya bersama Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka kelak tetap melanjutkan sejumlah perbaikan.

“ Apakah semuanya sudah bagus? Tentu tidak. Apakah perlu perbaikan? Tentunya perlu. Apakah kami perlu untuk berinisiatif, berinovasi, mencari solusi-solusi yang lebih cepat dirasakan oleh rakyat? Tentu itu harus kami lakukan,” demikian disampaikan Prabowo Subianto, di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta, Minggu [28/4/2024] dikutip dari Antara.

Keberlanjutan yang akan diusung Prabowo, merujuk dari pemerintahan Joko Widodo – Ma’ruf Amin.

Walaupun demikian, kata Prabowo, bahwa kontinuitas ataupun keberlanjutan tetap penting.

“Kenapa? Karena kita butuh kontinuitas. Kita butuh komitmen keberlanjutan. Hal-hal yang baik, investasi-investasi, uang rakyat yang sudah demikian besar harus diamankan,” katanya.

Menteri Pertahanan ini meyakini bahwa tugas pemerintah adalah bekerja dengan bersungguh-sungguh demi kepentingan rakyat. Ia menyebut hal tersebut saat mengenang masa-masa bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf usai kalah di Pilpres 2019.

“Dengan ajakan Pak Jokowi untuk bergabung, dengan saya masuk ke pemerintahan, dengan saya ikut dari dekat pembahasan-pembahasan, keputusan-keputusan yang diambil oleh Pak Jokowi, saya berkeyakinan bahwa memang tugas pemerintah, tugas menerima kepercayaan rakyat benar-benar, sungguh-sungguh harus bekerja untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia, untuk keselamatan seluruh bangsa Indonesia,” jelasnya.

Selain itu, dia mengenang bahwa dirinya tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memutuskan bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

“Saya bergabung dengan Pak Jokowi walaupun kita telah berseberangan, berkompetisi dengan panjang selama dua kali pemilihan umum. Begitu beliau mengajak saya, saya kira, saya berpikirnya mungkin hanya setengah jam, dan saya mengatakan saya gabung,” kenangnya.

Ia juga mengenang bahwa dirinya memutuskan bergabung dengan kesadaran penuh bahwa tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia tidak semakin mudah, dan tidak semakin sederhana.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilihan Presiden 2024 dalam rapat pleno yang digelar di Jakarta pada Rabu (24/04).

Penetapan ini dilakukan selang dua hari setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan sengketa hasil pilpres.

“KPU menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Bapak H Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2024-2029 dalam Pemilihan Umum 2024,” kata Ketua KPU Hasyim Asy’ari ketika membacakan berita acara penetapan.

KPU menyatakan Prabowo-Gibran menang setelah memeroleh 96.214.691 suara atau 58,59% dari total suara sah.

Usai ditetapkan sebagai presiden terpilih, Prabowo Subianto berjanji akan menjadi Presiden bagi seluruh rakyat Indonesia, bahkan untuk mereka yang tidak memilihnya dalam pemilu.

Prabowo juga meminta seluruh elemen masyarakat untuk rukun, berdampingan, dan bersama-sama bergotong royong membangun bangsa.

“ Kita harus bersatu, kita harus rukun, kita harus bekerja sama untuk membawa Indonesia menuju kemakmuran,” kata Prabowo Subianto, saat menyampaikan pidato kemeangan di kediamannya, di Jalan Kartanegara IV, Rabu (20/3) lalu.

[nug/red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *