Alim Markus, Dari Pedagang Ember Hingga Miliki Gurita Bisnis

Ali Markus [Foto Bisnis.com]

MAJALAHCEO.co.id, Jakarta – Alim Markus adalah salah satu pengusaha terkemuka di Indonesia yang dikenal sebagai pemilik dan pemimpin PT Maspion, salah satu perusahaan manufaktur terbesar di Indonesia. Ia telah membawa merek Maspion menjadi ikon industri rumah tangga yang akrab dengan masyarakat Indonesia.

Dari ayah Alim Markus yakni Alim Husin, tersebut lahir sebuah perusahaan yang mengutamakan produksi dalam negeri, yang dulunya adalah produsen perabotan aluminium hingga kini menjadi gurita bisnis di berbagai bidang.

Maspion bermula dari perjuangan Lin Xueshan atau Alim Husin, seorang perantau asal Fujian, China. Ketika masih usia belasan tahun, ia meninggalkan China dengan harapan membangun kehidupan yang lebih baik.

Dahulu untuk bertahan hidup ayahnya mulai menjual berbagai kain dan tak lama kemudian menjual lampu teplok yang bekerja sama dengan rekannya. Bermula pada tahun 1961 dengan mendirikan UD Logam Djawa pada tahun 1965 yang merupakan cikal bakal Maspion Group.

Karena piawai dalam berjualan dan membantu ayahnya dalam memproduksi lampu teplok dan berbagai peralatan rumah tangga, ia pun sampai tak menamatkan sekolah jenjang SMP nya karena fokus dalam usahanya. Bahkan di usianya yang baru menginjak 15 tahun ia justru mengorbankan waktu bermainnya demi berkiprah membantu usaha ayahnya.

Alim Markus pun selalu menjajakan barang dagangannya dengan keluar masuk pasar dan toko dan selalu bersentuhan langsung dengan konsumennya. Sehingga Alim Markus pun mengerti berbagai karakter konsumennya. Hal tersebut lah yang membuat dirinya bersemangat karena  dapat belajar bisnis langsung yang menambah ilmunya.

Di bawah kepemimpinan  Alim Markus, Maspion terus berkembang pesat. Pada awalnya, Maspion berfokus pada produksi alat-alat rumah tangga. Namun, seiring waktu, perusahaan ini melakukan diversifikasi ke berbagai sektor bisnis.

Saat ini, Grup Maspion memiliki delapan kelompok usaha utama, yaitu Produk Konsumen, Produk Industri Konsumen, Bahan Konstruksi dan Bangunan, Perhotelan, Properti Komersial dan Kawasan Industri, Perbankan, Perdagangan dan Distribusi, serta Infrastruktur dan Energi.

Maspion juga berhasil menarik sejumlah perusahaan multinasional untuk menjadi mitra usaha patungan. Beberapa anak perusahaan yang bernaung di bawah Grup Maspion antara lain:

Bank Maspion Indonesia

PT Indal Aluminium Industry

PT Indalex

PT Furukawa Indal Aluminium

PT Indal Gypsum Industry

PT Cashew Grebe Indonesia

PT Alumindo Light Metal Industry

PT Weilburger Coatings Indonesia

PT Maspion Trading

PT Indal Servis Sentra

PT Maxim Housewares Indonesia

Maspion Kencana

Bumi Maspion

Citra Maspion Contractor

Alaskair Maspion

Ishizuka Maspion Indonesia

Maspion Plastic

Maspion Electric

Srithai Maspion Indonesia

Dalam sejarahnya, pada tahun 1995, Maspion mencatat keuntungan ekspor sebesar USD 100 juta dan bahkan mendirikan cabang di Kanada.

Hingga kini, produk Maspion tidak hanya mendominasi pasar domestik tetapi juga diekspor ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Australia, Eropa, dan Timur Tengah.

Grup Maspion kini memiliki lebih dari 23.000 karyawan yang tersebar di lima lokasi industri dan pabrik di kawasan Jawa Timur dan Cibitung, Jakarta.

[Sumber: Warta Ekonomi]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *