Rohmat Selamat: Bila Kinerja Tidak Optimal, Pj. Bupati Bogor Harus Evaluasi Pimpinan BUMD PT Sayaga

Rohmat Selamat, SH, MH

MajalahCEO.co.id, Bogor –  Dinilai tidak mampu memberi kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah [PAD], sejumlah pihak menyorot kinerja Direksi BUMD PT Sayaga. Bahkan, beberapa waktu lalu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy pernah mengatakan, keberadaan PT Sayaga Wisata, dinilai tidak berperan apapun untuk pengembangan perekonomian di Bogor.

“Dibilang maju, tapi belum optimal. Dibilang mundur, tapi masih ada,” kata Rudy, waktu itu, dikutip dari Bogoronline.com.

Senada dengan Rudy, Praktisi Hukum Rohmat Selamat, SH, MH, M.Kn, turut menyoroti kinerja BUMD PT Sayaga.

Rohmat mengatakan, Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu harus memastikan adanya mekanisme yang efektif dalam mengawasi kegiatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. SAYAGA.

Rohmat menegaskan, Pj Bupati Bogor juga harus memberlakukan sanksi yang tegas dan mencopot jabatan para pimpinan BUMD PT.SAYAGA tersebut, jika tidak menghasilkan keuntungan dalam menjalankan BUMD tersebut.

“Kami mendorong adanya evaluasi secara serius dan mendalam terhadap BUMD yang menerima penyertaan modal pemerintah (PMP) selama ini, khususnya PT.SAYAGA, apakah pemberian PMP tersebut sudah efektif dan mampu meningkatkan kinerja perusahaannya, atau Jalan di tempat apa rugi?” kata Rohmat Selamat melalui keterangan yang diterima redaksi MajalahCEO.co.id, Rabu [17/1/2024]

Rohmat, yang juga Ketua DPC PWRI Kabupaten Bogor ini  menambahkan, persoalan ini harus dijelaskan ke publik agar masa kepemimpinan Pj Bupati  Bogor dapat memberikan kebaikan bagi wilayah yang ada di Kabupaten Bogor.

BUMD, kata Rohmat, harus dikelola secara profesional sehingga bisa menyumbang pemasukan bagi daerah. Jika tidak bisa memberi kontribusi sesuai ketentuan, maka mencopot jajaran Direksi merupakan langkah yang tepat.

“Kunci mengoptimalkan BUMD juga ada pada pengelolaan manajemen, SDM dan peningkatan konsolidasi internal. Sehingga, perusahaan dapat membuat terobosan untuk memajukan perusahaan itu sendiri. Ini yang harus dibenahi dan menjadi fokus perhatian, jika BUMD ingin sehat secara bisnis,” ungkapnya

[Jagad N]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *