MAJALAHCEO.co.id, Jakarta – Pada 18 Maret 2025, IHSG mengalami penurunan signifikan. Data menunjukkan bahwa IHSG sempat anjlok hingga 5,02% atau 325,03 poin pada sesi pertama, menyentuh level 6.146,91, yang memicu Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk memberlakukan trading halt selama 30 menit mulai pukul 11:19 WIB.
Di akhir hari, IHSG ditutup pada level 6.223,38, turun 248,55 poin atau 3,84% dari penutupan sebelumnya di 6.471,94. Penurunan ini mencerminkan volatilitas tinggi dan sentimen negatif yang melanda pasar saham Indonesia pada hari tersebut.
Menanggapi kondisi ini, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan bertemu langsung dengan investor pasar modal setelah Lebaran.
Dasco menyatakan bahwa pertemuan ini sudah direncanakan dan akan dilaksanakan pasca-Lebaran untuk membahas situasi pasar serta meningkatkan kepercayaan investor.
“Kalau ketemu investor itu kan pasti direncanakan dan pasti akan ketemu. Nanti setelah Lebaran, sudah ada perencanaan,” ujar Dasco dalam keterangannya, Senin (31/3/2025).
Sebelumnya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan segera bertemu dengan para investor.
“Oh iya, nanti Presiden akan bertemu dengan anu, dengan investor market,” ujar Luhut di Jakarta, Rabu (19/3/2025).
Langkah ini, kata Luhut diambil untuk meredakan kekhawatiran pasar dan menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi.
Luhut menekankan bahwa Prabowo akan berhati-hati dalam mengelola disiplin fiskal, memastikan kebijakan keuangan negara dihitung dengan cermat.
Pertemuan tersebut sedang diatur oleh Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, meski waktu dan tempatnya belum diumumkan. Luhut juga menyebut bahwa pasar mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan (rebound) pada 19 Maret 2025, dan pemerintah akan terus memantau situasi ke depan.
“Oh iya, nanti Presiden akan bertemu dengan anu, dengan investor market,” ujar Luhut di Jakarta, Rabu (19/3/2025).
[Jagad]