Aliran Modal Asing Senilai Rp21,46 Triliun Kabur dari Indonesia

Bank Indonesia [BI] menyampaikan, aliran modal asing keluar bersih di pasar keuangan domestik dalam periode 16-18 April 2024, mencapai Rp21,46 tiliun. [Ft. RMOL]

MAJALAHCEO.co.id, Jakarta – Bank Indonesia [BI]  menyampaikan, aliran modal asing keluar bersih di pasar keuangan domestik dalam periode 16-18 April 2024, mencapai Rp21,46 tiliun.

Menurut BI nilai tersebut berasal dari aliran modal asing keluar bersih di Pasar Surat Berharga Negara [SBN] tercatat Rp 9,79 triliun, di pasar saham Rp 3,67 triliun, dan di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia [SRBI] Rp 8 triliun.

Erwin Haryono, Kepala Departemen Komunikasi BI menuturkan, sejak awal 2024 sampai dengan 18 April 2024, total modal asing keluar bersih di pasar SBN mencapai Rp 38,66 triliun. Sedangkan modal asing masuk bersih di pasar saham dan SRBI masing-masing sebesar Rp 15,12 triliun dan Rp 12,90 triliun.

Selain itu, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia lima tahun per 18 April 2024 sebesar 76,40 basis poin (bps), turun dibandingkan per 12 April 2024 yang sebesar 77,24 bps.

Sementara itu, imbal hasil (yield) SBN Indonesia tenor 10 tahun turun ke level 6,91%, sedangkan imbal hasil surat utang AS alias US Treasury Note tenor 10 tahun naik ke level 4,633%.

Rupiah di awal perdagangan Jumat (19/4/2024) dibuka pada level Rp 16.230 per dolar AS, melemah dibandingkan penutupan perdagangan Kamis (18/4/2024) yang mencapai Rp 16.170 per dolar AS. Indeks dolar AS menguat ke level 106,15 di akhir perdagangan Kamis.

“Bank sentral terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” demikian pernyataan Bank Indonesia, Jumat.

[nug/red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *